Senin, 06 Oktober 2025

Perpres No 19/2024 Diharapkan bisa Percepat Pertumbuhan Gim Nasional


  • Selasa, 20 Februari 2024 | 17:30
  • | News
 Perpres No 19/2024 Diharapkan bisa Percepat Pertumbuhan Gim Nasional
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem dan industri gim di Indonesia.
 
Direktur Regulasi Kemenparekraf/Baparekraf Robinson Sinaga menjelaskan, ada delapan poin utama yang dibahas dalam perpres ini. Poin-poin tersebut mencakup pengembangan riset, pengembangan pendidikan, fasilitas pendanaan dan pembiayaan, penyediaan infrastruktur, pengembangan sistem pemasaran, pemberian insentif, fasilitasi kekayaan intelektual, dan perlindungan hasil kreativitas.
 
"Jadi delapan muatan ini diharapkan dapat mendorong industri gim di Indonesia agar semakin pesat bertumbuh ke depannya," katanya dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta (19/2).
 
Robinson mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyiapkan regulasi turunan untuk perpres ini.
 
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf /Barekraf Nia Niscaya menginformasikan perpres tersebut telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Februari 2024 sebagai upaya mendorong dan memperkuat pengembangan ekosistem industri gim nasional yang sedang berkembang pesat. Perpres dikeluarkan merespons potensi industri gim di Tanah Air yang sangat besar namun sayangnya mayoritas gim yang beredar di pasaran masih merupakan buatan luar negeri.
 
"Tujuan dari perpres ini adalah untuk mengoptimalkan ekosistem usaha gim, karena ini perlu regulasi yang jelas. Apalagi potensi ekonomi kreatif Indonesia, khususnya gim itu cukup kuat," tuturnya.
 
Lewat perpres tersebut diharapkan terjadi akselerasi bagi pengembangan industri gim nasional sehingga mampu menguasai pasar domestik dan meningkatkan jumlah pelaku industri gim lokal untuk merambah pasar global. 
 
“Pasar gim Indonesia ini sangat besar, merujuk pada  pada Statista tahun 2023, pasar gim di Indonesia diproyeksikan meraup pendapatan hingga US$ 1.117 juta. Ini besar sekali dan mostly di industri gim ini adalah (gim) online dengan nilai 
pasar mencapai US$ 343 juta pada tahun 2023," katanya.
 
 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru