Sabtu, 04 Oktober 2025

Sail Nias 2019 Diharapkan Mampu Tarik Investor


  • Minggu, 17 Maret 2019 | 00:15
  • | News
 Sail Nias 2019 Diharapkan Mampu Tarik Investor Foto: Dok Biro Komblik Kemenpar

ARAHDESTINASI.COM: Perhelatan Sail Nias 2019 diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi khususnya di sektor pariwisata ke Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya sekaligus mempercepat terwujudnya Nias sebagai gerbang destinasi wisata bahari dunia.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly dan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat membuka Sail Nias 2019 yang akan digelar Juli 2019.

"Pelaksanaan Sail Nias ini untuk mempercepat pembangunan, mempromosikan destinasi kita, dan mengembangkan rute pelayaran kapal di Indonesia, terutama Kepulauan Nias," kata Puan di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, baru-baru ini.

Dalam sambutannya sebagai panitia nasional Sail Nias 2019, Puan menyebut acara tersebut memiliki efek positif bagi Indonesia. Lainnya, acara ini menjadi tonggak bagi pemerintah daerah untuk membangun wilayahnya sekaligus menggaet lebih banyak investor masuk.

"Nias belum punya akomodasi yang representatif. Jangan sampai yang dilakukan ini enggak berguna. Perlu gotong royong pemerintah pusat dan daerah untuk menarik investor," katanya.

Kepulauan Nias memiliki potensi wisata bahari yang baik. Ombaknya dikenal dunia sebagai spot selancar terbaik di samping atraksi lompat batu yangmenjadi ciri khas.

Sail kali ini mengangkat tema Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia' Menkumham Yasonna H Laoly yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Nasional Sail Nias 2019 menyebut sektor pariwisata menjadi andalan pemasukan devisa bagi Indonesia saat ini.

Sail Nias 2019 akan berlangsung di 5 kabupaten kota Kepulauan Nias, berlangsung selama 3 bulan, diikuti 18 rangkaian kegiatan.

"Puncak acara akan dihelat di Teluk Dalam Nias Selatan pada 14 September 2019. Beberapa kegiatannya yaitu Wonderful Nias Expo 2019, kejuaraan surfing internasional WS: QS 1500, pagelaran budaya hingga bhakti sosial oleh TNI AL," sebut Yasonna.

Menpar Arief Yahya mengatakan, Nias memiliki potensi wisata kelas dunia yakni sebagai lokasi surfing terbaik yang juga memiliki daya tarik wisata sejarah (arkeologi) megalitikum yang hingga kini terawat dengan baik.

Akses

Arief Yahya menjelaskan, pengembangan pariwisata Nias telah didukung dengan unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) yang memadai sehingga mempermudah wisatawan yang berkunjung, khususnya wisman yang dalam empat tahun terakhir ini rata-rata mencapai 240.000 orang pertahun. Dan pada 2018 mencapai 301.305 wisman.

Untuk aksesibilitas, kata Arief Yahya, Nias memiliki bandara yang setiap hari sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta, Medan, dan Padang.

Untuk penerbangan Jakarta-Gunung Sitoli sebanyak 3 kali perminggu ditempuh dalam 2 jam 20 menit, sedangkan Medan–Gunung Sitoli 6-7 kali perhari dengan waktu tempuh hanya 50 menit dengan pesawat jenis ATR. Juga dari Padang-Gunung Sitoli 1 kali sehari dalam 1 jam, dan Padang-Tello-Gunung Sitoli-Sibolga 3 kali seminggu. Begitu juga untuk transportasi laut dilayani dengan rute pelayaran Gunung Sitoli-Sibolga setiap hari ditempuh dalam 8 jam dan Teluk Dalam – Sibolga, Teluk Dalam-Tello-Padang, dan Gunung Sitoli-Padang. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru