Selasa, 07 Oktober 2025

Gelombang Larangan Terbang Boeing 737 Max Terus Berlanjut


  • Rabu, 13 Maret 2019 | 23:05
  • | News
 Gelombang Larangan Terbang Boeing 737 Max Terus Berlanjut Foto: pixabay.com

ARAHDESTINASI.COM: Gelombang Penangguhan dan Larangan Terbang Boeing 737 Max 8 Terus berlanjut. Setelah Singapura, Australia, China melakukan larangan terbang dan Indonesia menangguhkan operasi pesawat jenis tersebut sampai inspeksi selesai, hari ini banyak negara mengumumkan kebijakan serupa.

Otoritas Penerbangan Sipil Thailand pada Rabu mengumumkan keputusan untuk melarang terbang pesawat Boeing 737 Max 9 selama tujuh hari, menyusul kecelakaan yang melibatkan jet Boeing 737 Max 8 dan menewaskan 157 orang.

Pihak berwenang mengatakan akan menangguhkan penggunaan pesawat Boeing 737 Max 9 Thai Lion Air mulai 14 Maret hingga 20 Maret dan akan terus bekerja pada langkah-langkah keselamatan.

Pemerintah Mesir melarang perjalanan, lepas landas, dan pendaratan pesawat Boeing 737 Max. Vietnam, Selandia Baru, Inggris, Turki, Uni Emirat Arab, Jerman, Lebanon, Kuwait, Oman, dan Uni Eropa bergabung dalam jajaran pelarangan terbang Boeing 737 Max.

Dalam siaran pers, otoritas Penerbangan Sipil Wilayah Administratif Khusus Makau (SAR) China memutuskan untuk sementara menangguhkan permohonan penerbangan pesawat Boeing 737 Max 8 dan Max 9 oleh maskapai mana pun. Begitu pula dengan Hong Kong.

Maskapai Fiji Airways dan Otoritas Penerbangan Sipil Fiji pada Rabu menghentikan sementara penerbangan dua pesawat Boeing jenis 737 Max. Pihak berwenang dalam pernyataan bersama seperti dikutip Antara, mengatakan mereka meyakini kelayakan pesawat jenis tersebut ,namun akan menangguhkan penerbangan guna menghargai kekhawatiran masyarakat dan pengaturan yang diterapkan di seluruh dunia.

Fiji Airways akan menggunakan pesawat Boeing jenis 737 dan Airbus SE A330 untuk menggantikan pesawat Boeing 737 MAX.

India juga mengeluarkan larangan terbang dan transit pesawat-pesawat jenis 737 max buatan Boeing Amerika Serikat. ”Pesawat-pesawat tersebut akan dikandangkan hingga dimodifikasi secara tepat dan langkah-langkah keamanan dilakukan guna memastikan operasi pesawat tersebut aman," cuit Kementerian Sipil India di akun Twitter ttps://twitter.com/MoCA_GoI/status/1105527436345860101.

Dua maskapai ternama India, Jet Airways Ltd dan SpiceJet Ltd, mengoperasikan pesawat Boeing 737 Max dalam pelayanannya. Maskapai SpiceJet menghentikan operasi pesawat Boeing 737 Mxx setelah adanya keputusan regulator untuk melarang pesawat tersebut. FlightGlobal menyebutkan, SpiceJet memiliki 13 armada 737 Max di antara sekian banyak armada pesawat jet yang dimiliki. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru