-
-
-
Loading
Loading
Ilustrasi: Mudassar Iqbal from Pixabay
ARAHDESTINASI.COM: Pencarian perjalanan internasional di Agoda mengalami peningkatan sejak pelaksanaan vaksinasi digencarkan dan adanya pembicaraan soal dokumen paspor Covid-19 dan pengumuman Alternative State Quarantine atau karantina di hotel yang diakreditasi pemerintah dengan biaya sendiri.
Peningkatan pencarian perjalanan internasional di Agoda menunjukkan perkembangan baru dan menggambarkan optimisme di tengah wisatawan Asia. Australia, Korea Selatan, Jepang dan Indonesia disebut menjadi destinasi internasional yang menempati 30 pencarian teratas selama Maret 2021.
Wisatawan dari negara-negara tersebut mengikuti optimisme pulihnya perjalanan internasional dari turis China, Taiwan, dan Singapura. Hanya Malaysia, Filipina dan Thailand yang tidak menunjukkan adanya pencarian destinasi internasional dalam 30 pencarian teratas, baik pada bulan Desember 2020, maupun Maret 2021.
Baca juga:
7 Destinasi Sastra Rekomendasi AgodaNamun menariknya, Thailand dan Filipina seringkali muncul sebagai destinasi tujuan, dan Bangkok berada di urutan keenam dalam daftar 30 pencarian teratas di 11 negara asal.
|
Negara |
Jumlah Destinasi Internasional dalam 30 Pencarian Teratas (Maret 2021)
|
Jumlah Destinasi Internasional dalam 30 Pencarian Teratas (Desember 2020) |
|
China
|
10 (Hong Kong, Makao, Bangkok, Dubai, Singapura, Tokyo, Edinburgh, London, Cebu, Pulau Borocay) |
10 (Bangkok, Makao, Hong Kong, Singapura, Phuket, Tokyo, Maldives, London, Taipei, Pattaya) |
|
Singapura (10 pencarian destinasi teratas)
|
9 (Kuala Lumpur. Bangkok, Manila, Pulau Borocay, Pattaya, Hong Kong, Phuket, Bali, Penang) |
9 (Bangkok, Kuala Lumpur, Bali, Dubai, Penang, Pattaya, Manila, Hong Kong, Khao Yai) |
|
Taiwan
|
8 (Tokyo, Hong Kong, Kyoto, Pulau Jeju, Osaka, Bangkok, Seoulm Sapparo) |
8 (Tokyo, Kyoto, Bangkok, Hong Kong, Osaka, Maldives, Singapura, Bali) |
|
Australia
|
4 (Bali, Pattaya, Bangkok, Manila) |
1 (Bali) |
|
Korea Selatan
|
4 (Bangkok, Las Vegas, Tokyo, Bali) |
1 (Bangkok) |
|
Jepang
|
3 (Bangkok, Manila, Pattaya) |
1(Bangkok) |
|
Indonesia
|
1 (Genting Highlands, Malaysia) |
0 |
|
Malaysia, Filipina, dan Thailand
|
0 |
0 |
Bersamaan dengan pencarian ini, data Agoda menunjukkan bahwa pola pemesanan mulai bergerak menuju normal dan kembali ke tren pra-Covid-19.
“Tentu saja ada alasan bagi industri perjalanan di Asia untuk mulai merasa lebih optimistis, dan vaksin adalah hal yang sangat penting untuk pemulihan sepenuhnya. Data pencarian Agoda menunjukkan bahwa wisatawan menantikan kembalinya perjalanan internasional dengan dukungan pelaksanaan vaksinasi. Namun, ada hal-hal lain yang harus dilakukan,” jelas John Brown, CEO Agoda dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi.
Brown menyebutkan, inisiatif program subsidi pemerintah seperti TTgother di Thailand atau GoTo Japan telah berhasil meningkatkan permintaan perjalanan dan mendukung penyedia akomodasi domestik.
Menurut Brown, pelaksanaan vaksinasi di Asia sedang dimulai, tetapi kecepatan di seluruh wilayah bervariasi. Beberapa negara seperti Singapura akan divaksinasi penuh tahun ini, sementara negara-negara lain seperti Jepang, Thailand dan Vietnam baru mendapat vaksin total hingga tahun 2022.
“Itu berarti, ekonomi yang sangat bergantung pada pariwisata perlu mempertimbangkan cara untuk mempercepat pemulihan kembali ke kondisi normal. Pemerintah perlu berinovasi bagaimana pendekatan yang dilakukan terhadap pembukaan kembali perbatasan negara, menyeimbangkan kebutuhan nyata akan keselamatan warga mereka, juga pengunjung, dengan realitas ekonomi,” katanya.
Di masa mendatang, tutur Brown, karantina tetap menjadi penghalang bagi perjalanan internasional, sehingga opsi Alternative State Quarantine seperti yang diluncurkan di Thailand dan Hong Kong, mungkin menjadi solusi yang masuk akal sejalan dengan program vaksin. (*)
