Sabtu, 04 Oktober 2025

KKP Sosialisasi Perlunya Pelestarian Dugong


  • Selasa, 09 Februari 2021 | 22:40
  • | News
 KKP Sosialisasi Perlunya Pelestarian Dugong Foto ilustrasi: Pixabay

ARAHDESTINASI.COM: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan sosialisasi perlindungan dan pelestarian digong dan jenis ikan lain yang dilindungi di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Getreda M. Hehanussa, Kepala BPSPL Pontianak, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) yang menyelenggarakan sosialisasi tersebut, menjelaskan bahwa dugong merupakan penyeimbang ekosistem laut dan menjadi satu-satunya mamalia laut yang makan lamun

“Reproduksinya yang lambat, membuat dugong perlu waktu 10 tahun untuk menjadi dewasa dan 14 bulan untuk melahirkan satu individu baru. Dugong termasuk sebagai penjelajah lambat yang berenang di bawah 10 km/jam. Dugong juga sering muncul di permukaan dan hanya dapat bertahan di dalam air selama 12 menit. Sudah sepatutnya kita bersama-sama melindungi dan melestarikannya,” ujar Getreda lewat keterangan tertulis.

BPSPL Pontianak bekerjasama dengan masyarakat, tutur Getreda, akan melakukan pencatatan kemunculan dugong secara detail meliputi tanggal, waktu, koordinat lokasi, gambaran umum lokasi, jumlah, deskripsi dan dokumentasi.

Pencatatan dugong ini dilakukan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Pencatatan menurut Getreda, diperlukan untuk mengetahui pola kemunculan dugong dan untuk membuat kebijakan pemerintah dalam konservasi dugong.

Upaya konservasi dugong telah dilakukan oleh BPSPL Pontianak di wilayah Kalimantan di antaranya melalui respon cepat penanganan anak dugong yang tidak sengaja tertangkap nelayan pada 27 Mei 2015 silam di Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru dan penanganan dugong mati dan terdampar pada 22 Januari 2016 di Desa Tanjung Tengah, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Sosialisasi yang diselenggarakan di Desa Teluk Bogam, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah itu sejalan dengan instruksi Menteri Kelautan dan Perikana Sakti Wahyu Trenggono tentang keberlanjutan biota laut dan kesejahteraan bagi nelayan.

Sosialisasi di Kalimantan Tengah dihadiri oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, BKSDA Kalimantan Tengah Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun, Satwas PSDKP Kabupaten Kotawaringin Barat, Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Barat, Penyuluh Perikanan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kepala Desa Teluk Bogam, dan para kelompok masyarakat.

Selain Kalimantan Tengah, sosialisasi dugong juga dilaksanakan di Pulau Cempedak, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Selasa Januari lalu dihadiri oleh pemerintah setempat dan para pemangku kepentingan seperti Yayasan WeBe Adventure, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cempedak Jaya. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru