Minggu, 05 Oktober 2025

Prediksi Baru UNWTO: Perjalanan Internasional Turun hingga 80%


  • Jumat, 08 Mei 2020 | 19:23
  • | News
 Prediksi Baru UNWTO: Perjalanan Internasional Turun hingga 80% Foto: Jörg Möller from Pixabay

ARAHDESTINASI.COM: Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) mengeluarkan prediksi baru yang menyebutkan penurunan perjalanan internasional di seluruh dunia pada 2020 bisa mencapai 60%-80% jika dibandingkan dengan tahun 2019.

Pada kuartal pertama 2020 disebutkan terjadi penurunan wisatawan internasional sebesar 22%. Kedatangan internasional di bulan Maret turun tajam sebesar 57% akibat banyak negara melakukan penutupan wilayah. Itu berarti ada 67 juta kehilangan kedatangan internasional dengan perkiraan lepasnya pendapatan pariwisata sebesar US$ 80 miliar.

Data penurunan kuartal pertama 2020 itu kemudian menjadi barometer baru bagi UNWTO untuk menentukan prediksi dengan tiga skenario yang melibatkan periode pembukaan wilayah secara bertahap di berbagai negara. Sebulan sebelumnya, UNWTO memperkirakan penurunan perjalanan internasional sebesar 30% pada 2020 dibandingkan dengan 2019.

Dari data yang dilansir, Asia Pasifik mendapat pukulan paling berat. Kawasan itu kehilangan kedatangan internasional sebesar 33 juta. Eropa meskipun secara persentase lebih kecil, namun juga mengalami pukulan berat dengan hilangnya 22 juta kedatangan internasional.

“Saat ini pariwisata sebagai sektor ekonomi yang paling padat karya, terpukul keras dengan adanya pandemi Covid-19. Dunia menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili dalam keterangan resmi UNWTO.

Tiga SkenarioBerdasaran data terbaru, UNWTO menyusun tiga skenario kemungkinan penurunan kedatangan internasional yang praktiknya sangat dipengaruhi durasi pembatasan dan penutupan perbatasan setiap negara.

- Skenario 1 (-58%) berdasarkan pembukaan bertahap perbatasan internasional dan pelonggaran pembatasan perjalanan pada awal Juli- Skenario 2 (-70%) berdasarkan pembukaan bertahap perbatasan internasional dan pelonggaran pembatasan perjalanan pada awal September- Skenario 3 (-78%) berdasarkan pembukaan bertahap perbatasan internasional dan pelonggaran pembatasan perjalanan pada awal Desember.

Para ahli di UNWTO menyebutkan bahwa krisis pariwisata internasional kali ini adalah yang terparah jika dihitung sejak 1950.

Sebagian besar para ahli memperkirakan, Asia Pasifik yang mendapat pukulan paling berat akan pulih lebih dahulu. Pulihnya perjalanan domestik akan diikuti dengan perjalanan internasional. Sebagian ahli di UNWTO memperkirakan pemulihan akan terjadi pada kuartal terakhir 2020. Namun, sebagian lagi menyebutkan tahun 2021.

Pemulihan perjalanan internasional diperkirakan lebih positif di Afrika dan Timur Tengah. Untuk dua wilayah itu,  pemulihan diperkirakan bisa terjadi di tahun 2020. Sedangkan para ahli di Amerika, disebut UNWTO paling tidak optimistis. Mereka sulit percaya bahwa pemulihan pariwisata internasional bisa terjadi pada tahun 2020. Para ahli di Eropa memberikan prospek beragam, sebagian optimistis pemulihan bisa terjadi tahun ini, sebagian lagi pada 2021. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru