Loading
ARAHDESTINASI.COM: Untuk memenuhi kebutuhan leisure, Traveloka menghadirkan platform baru Traveloka Experience.
Traveloka Xperience adalah platform pemesanan beragam produk aktivitas liburan dan gaya hidup terdepan di Asia Tenggara, meliputi atraksi, bioskop, event, hiburan, spa & kecantikan, olahraga, taman bermain, transportasi lokal, tur, pelengkap travel, makanan & minuman, hingga kursus & workshop.
Melalui platform ini, Traveloka menawarkan ribuan pilihan pengalaman di seluruh dunia yang dapat memenuhi kebutuhan para penggunanya, didukung berbagai pilihan metode pembayaran yang beragam, proses pemesanan yang cepat dan praktis, serta rasa aman dan bebas cemas dengan adanya layanan customer service dan dilengkapi dengan 6 pilihan bahasa untuk semakin memudahkan para pengguna.
“Kehadiran Traveloka Xperience diharapkan dapat menjadi solusi terbaik untuk memudahkan para pengguna dalam mencari inspirasi hingga mengalami proses pemesanan yang aman dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup berkualitas,” ujar Christian Suwarna, CEO Traveloka Experience.
Terry Santoso, Head of Xperience Product Marketing Traveloka menambahkan, selain menyediakan inventori terbaik, Traveloka Xperience juga menyediakan beragam kemudahan lainnya bagi para pengguna. Di antaranya rekomendasi aktivitas liburan maupun gaya hidup yang telah dikurasi agar sesuai dengan lokasi maupun destinasi pengguna, hingga layanan Easy Access yang bukan hanya mempermudah pengguna dalam memasuki area wisata dan aktivitas, melainkan juga membantu mitra kami atau pengelola tempat wisata untuk mengadopsi teknologi terbaru yang dapat menunjang pelayanan yang mereka miliki.
Traveloka menyadari adanya fenomena pergeseran pola konsumsi ke leisure economy yang terjadi ini menyebabkan perubahan kebutuhan masyarakat dari konsumsi berbasis barang ke konsumsi berbasis pengalaman.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 2015 hingga 2017, secara statistik rata-rata biaya hiburan (per kapita per bulan) naik 30,96 persen. Fenomena pergeseran pola konsumsi ke arah leisure economy ini terjadi di hampir semua negara pada masyarakat kelas menengah, termasuk Indonesia.
Jika mengacu pada kriteria Asian Development Bank (ADB) yang mendefinisikan kelas menengah dengan rentang pengeluaran per-kapita per hari antara 2-20 dolar AS, jumlah kelas menengah di Indonesia saat ini mencapai 134 juta jiwa. Melihat kelas menengah yang terus tumbuh, juga perkembangan teknologi informasi yang kian canggih, tidak berlebihan kiranya untuk menyebut masa depan leisure economy di Indonesia sangat menjanjikan.
Lebih dari 70% kaum milenial menurut studi Haris Group lebih memilih untuk menghabiskan pengeluaran mereka untuk sebuah ‘pengalaman’ daripada 'benda'. Mereka cenderung lebih memilih untuk mencari pengalaman seperti pergi ke konser artis idola, mendaki gunung bromo, ikut tur menjelajahi Hanoi, naik rollercoaster di taman hiburan, dan masih banyak lainnya, dibandingkan untuk membeli mobil, rumah, ataupun pakaian. (*)