Loading
ARAHDESTINASI.COM: Saat menelusuri kawasan pecinan Kota Bandung, tepatnya di Jalan Cibadak, jangan lupa mampir ke Kedai Kopi Melangkah Madjoe. Sesuai namanya, nuansa yang ditawarkan kental dengan atmosfer tempo dulu. Cantik dalam kekunoannya.
Kedai Melangkah Madjoe tetap mempertahankan bentuk bangunan lama. Lihat saja, cat dinding dan pintu masuknya terkelupas di sana-sini. Tapi justru di situlah daya tariknya.
“Rumahnya memang sudah ada, dan seperti kebanyakan rumah tempo dulu, bangunannya kuat. Kita ingin menghidupkan heritage, menggunakan bangunan tua di daerah China town yang relatif sepi sebagai coffee shop. Sejauh ini responnya terus membaik,” tutur Dendi Hendra yang memang berlatar belakang master roasting kopi.
Dendi berpartner dengan Andi Wijaya, pemilik bangunan yang juga berkecimpung di alat-alat kopi. Jadilah duet maut dua pecinta kopi itu menghasilkan sesuatu yang unik dengan kopi berkualitas. Dendi memilih sendiri biji-biji kopi yang akan dihidangkan.
“Prinsipnya bukan harus mahal, namun biji kopinya harus berkualitas. Kami ingin memperkenalkan kekayaan kopi Nusantara,” tuturnya.
Melangkah Madjoe didesain dengan konsep tumbuh sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Setiap tahun, papar Dendi, dicoba untuk ada perubahan, bukan hanya suasana dan interior, tapi juga sajian kopi dan menu makanan pendukung.
Interior Melangkah Madjoe memang unik. Mebelnya bergaya kuno, terasa pas di lantai jadul kotak-kotak kecil yang sengaja dipertahankan. Meski beratmosfer kuno, namun sentuhan kebutuhan modern tetap bisa dirasakan. Ada lampu-lampu gantung, dan pastinya steker listrik yang mendukung kebutuhan pengunjung. ***
Kedai Kopi Melangkah MadjoeJl Cibadak No.237, Bandung (Kawasan Pecinan)Telepon: 0812-2140-231
Laporan selengkapnya di Neo Normal Magazine