Garuda Indonesia Masuk Pemeringkatan 1.000 Perusahaan Terbuka Versi Newsweek


  • Sabtu, 28 September 2024 | 14:00
  • | News
 Garuda Indonesia Masuk Pemeringkatan 1.000 Perusahaan Terbuka Versi Newsweek Indonesia Masuk 1.000 Perusahaan Terbuka Versi Newsweek. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Garuda Indonesia masuk ke dalam pemeringkatan 1000 Perusahaan Terbuka (Listed Company) bertajuk “The World’s Most Trustworthy Companies for 2024” yang dirilis oleh Newsweek, media global asal Amerika Serikat.

Garuda Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk pemeringkatan perusahaan terpercaya tersebut yang baru saja merampungkan restrukturisasi. Garuda Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-12 dari 47 Perusahaan global yang masuk ke dalam kategori Transport, Logistics, & Packaging sekaligus menjadi satu-satunya perusahaan penerbangan asal Indonesia yang masuk ke dalam daftar pemeringkatan Newsweek. 

Adapun capaian di tahun 2024 ini turut merepresentasikan peningkatan kepercayaan masyarakat dengan naik 3 (tiga) peringkat dibandingkan pemeringkatan di tahun 2023 pada kategori yang sama, yaitu peringkat ke-15.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, mengatakan Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia secara konsisten terus memperkuat fase transformasi Perusahaan setelah melewati fase restrukturisasi. 

Pemeringkatan tersebut menurut Irfan, merupakan sebuah apresiasi tersendiri bagi Perusahaan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dalam mendukung perbaikan kinerja perusahaan terutama di fase pascarestrukturisasi dan pascapandemi lalu.

“Penghargaan ini tentunya menjadi dorongan bagi Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam upaya berkelanjutan Perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional yang menghadirkan rasa aman dan nyaman, dan secara berkelanjutan merawat kepercayaan seluruh stakeholders yang telah diberikan kepada perusahaan dalam kaitan mendukung kinerja sebagai entitas bisnis yang sehat dan profitable,” ungkap Irfan dalam keterangan yang diterima Redaksi.

Irfan menjelaskan, pemeringkatan yang diberikan kepada 1000 perusahaan dari 20 negara terpilih yang terbagi ke dalam 23 kategori tersebut, ditentukan berdasarkan tiga aspek penilaian, yaitu Investor Trust, Customer Trust dengan masing-masing bobot sebesar 40% dan Employee Trust sebesar 20% melalui survei kepada lebih dari 70.000 partisipan.

Aspek penilaian juga turut dilihat dari hasil survey Social Listening oleh Statista melalui analisis sentimen pemberitaan di portal berita maupun di platform media sosial masing-masing perusahaan dengan hasil akhir nilai keseluruhan dalam pemeringkatan tersebut dihitung berdasarkan akumulasi dari 80% nilai survei dan 20% nilai social listening.

“Capaian berskala internasional ini tentunya turut selaras dengan perjalanan 5 Tahun Transformasi BUMN untuk menjadikan BUMN sebagai perusahaan-perusahaan unggulan dan berdaya saing baik di nasional maupun internasional. Sehingga berangkat dari semangat tersebut menjadi tanggung jawab kami untuk senantiasa menjaga komitmen dalam mengoptimalkan rangkaian inisiatif berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat khususnya pengguna jasa,” tutup Irfan.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru