200 Anggota HPI Ikuti Pelatihan Pemandu Wisata

ARAHDESTINASI.COM: Sebanyak 200 pramuwisata mendapat pembekalan Pelatihan Daring Pemandu Wisata City Tour yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).

Pembekalan itu berlangsung 7-27 Juli 2020 dengan tujuan meningkatkan kopetensi para pemandu wisata.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata (PSDMP), Wisnu Bawa Tarunajaya, mengatakan bahwa Kemenparekraf berupaya mengembangkan nature tourism dengan meningkatkan kompetensi pramuwisata di Indonesia.

• Baca juga:

  Yuk, Saatnya Belanja Ekstra Murah Bareng Mitra Co-Branding Kemenparekraf

“Pramuwisata merupakan garda terdepan dalam mempengaruhi citra pariwisata yang positif, sehingga perlu kompetensi dasaragar tetap bisa melangkah maju menghadapi tantangan di era normal baru,” ujar Wisnu dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi.

Dalam pemaparannya, Wisnu Bawa juga menjelaskan penting bagi pemerintah untuk membangun harmonisasi yang kuat dengan pelaku pariwisata melalui upskilling dan reskilling sebagai antisipasi dan pembekalan bagi para pramuwisata setelah pandemi berakhir.

• Baca juga:

  Kemenparekraf Naikkan Target Kunjungan Wisman 2024 Jadi 17 Juta Orang

Kegiatan pelatihan daring Pemandu Wisata City Tour terdiri dari 5 batch, masing masing batch terdiri dari 40 peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Di antaranya dari Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Syarat untuk mengikuti pelatihan ini antara lain, peserta merupakan pramuwisata HPI, pramuwisata lokal yang ada di destinasi atau daya tarik yang selama ini operasionalnya sudah tutup, usia minimal 20 tahun, dan bersedia mengikuti pelatihan sampai selesai.

• Baca juga:

  Kemenparekraf Kembangkan Peta Jalan Dekarbonisasi Sektor Pariwisata

Metode pelatihan daring meliputi teori, praktik, dan penugasan. Nantinya di akhir pembelajaran peserta diharapkan mampu menyusun tugas yang diberikan oleh narasumber. Setelah kegiatan berakhir, peserta yang dinyatakan berhasil akan mendapat sertifikat dari Kemenparekraf.

Ketua Umum Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sang Putu Subaya, mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Kemenparekraf dalam menyelenggarakan pelatihan daring ini.

“Saya sangat mengapresiasi program Kemenparekraf untuk meningkatkan kompetensi pemandu pariwisata agar bisa menghadapi tantangan baru pascapandemi. Saya berharap para peserta bisa menunjukkan perhatian dan fokusnya pada pelatihan daring ini,” kata Sang Putu Subaya.

Dari Pelatihan Daring Pemandu Wisata City Tour ini diharapkan para peserta mampu meningkatkan kompetensinya, menjaga motivasi agar tetap berfikiran positif dan optimistis dalam menghadapi pandemi COVID-19, serta mampu memberikan pelayanan sesuai protokol tatanan kehidupan baru. (*)